Eridge Stones Loop Hiking - Pertama di Inggris

Eridge Stones Loop Hiking

Eridge Stones Loop Hiking kali ini medannya cukup datar, namun panjang. Setidaknya aku menempuh hampir 20km kali ini

Eridge Stones Loop Hiking - Pertama di Inggris

Lokasi : Eridge, Sussex

Tinggi : 200

Tanggal: apr 2022

GPX : Eridge Stones Loop Hiking - Pertama di Inggris

Sepanjang perjalanan medan yang kita lalui mulai dari hutan-hutan rindang, semak belukar, perkebunan jagung, padang rumput yang digunakan sebagai peternakan, serta kita juga mengunjungi sebuah stasiun tua untuk melihat kereta api lokomotif uap yang masih digunakan sebagai kereta wisata

Setelah hampir 5 bulan tidak pernah hiking lagi, akhirnya kemarin aku bisa hiking lagi. Dan ini menjadi hiking pertamaku setelah pindah ke UK! Sangat-sangat bersemangat. Pasti semua yang dilakukan untuk pertama kali membuat kita lebih bersemangat.

Terakhir kali aku hiking ialah ke Gunung Latimojong pada Oktober 2021 yang lalu, kemudian setelah dari situ aku fokusku tertuju ke rencana kepindahanku ke Inggris. Ada keinginan untuk hiking sebenarnya, tapi lebih baik kalau aku menunda dulu dan mencoba untuk menyesuaikan diri terlebih dahulu.

Ketika pertama kali aku mendarat di London, Januari 2022 yang lalu, saat itu sedang berada dipuncaknya musim dingin (winter). Cuaca sangat dingin, sehari-hari suhu udara mencapai 4* C. Bahkan beberapa waktu sempat mencapai 2* C. Pasti sangat tidak menyenangkan juga melakukan hiking dalam cuaca seperti ini.

Sekarang, dibulan April ini, musim Semi. Suhu udara sudah sangat bersahabat, setidaknya 20-25* C. Semua urusanku mengenai kepidahan ke Inggri, administrasi dan lain sebagainya sudah selesai. Setidaknya pekerjaan sudah dapat dikendalikan dan mengerti tentang budaya kerja di Inggris. Hiking selama akhir pekan sudah bisalah.

Hiking kali ini, aku ikut dalam sebuah grup hiking oleh salah satu komunitas hiking di London. Saat itu grup kita sekitar 15 orang, ramai tapi cukup ideal untuk hiking seharian. Kalau lebih dari itu mungkin akan lebih susah lagi.

Kita memulai perjalanan dari London, titik kumpul saat itu di London Bridge Station. Sebuah station besar, namun bukan stasiun utama di London. Kemudian dengan menumpang kereta dan perjalanan sekitar 1.5 jam, kita tiba di Eridge Station. Nah dari sinilah Hiking kita dimulai.

Download file GPX

Dari Eridge stasiun, kita mulai berjalan kaki ke arah utara. Sebentar saja berjalan dijalan aspal. Kita mulai memasuki wilayah Nature Reserve (kalau di Indonesia mungkin seperti Cagar Alam yah). Eridge Nature Reserve merupakan wilayah cagar alam yang didalamnya terdapat formasi batu besar yang memanjang sejauh berkilometer-kilometer. Susunan batuan ini telah terbentuk sejak 50000 tahun yang lalu. Diperkirakan sejak berakhirnya zaman es didunia ini. Saat ini selain formasi batuan yang terdapat disini, cagar alam ini juga menjadi penopang kehidupan hayati seperti pakis, lumut-lumut dan tumbuhan-tumbuhan lain. Cagar alam ini juga berbatasan langsung dengan perkebunan dan peternakan warga sekitar.

Formasi batuan

Formasi batuan yang banyak terdapat di Eridge Stones Nature Reserve ini

Terdapat jalanan setapak yang dimiliki/dapat dipergunakan oleh publik didalam cagar alam ini dan itu sangat panjang, mengelilingi cagar alam, perkebunan dan peternakan disekitar sini. Selain itu, formasi batuan yang ada digunakan juga oleh masyarakat sebagai arena panjat tebing. Tinggi formasi batuan ini sekitar 3-5 meteran, sangat cocok digunakan untuk berlatih panjat tebing.

Sepanjang perjalanan medan yang kita lalui mulai dari hutan-hutan rindang, semak belukar, perkebunan jagung, padang rumput yang digunakan sebagai peternakan, serta kita juga mengunjungi sebuah stasiun tua untuk melihat kereta api lokomotif uap yang masih digunakan sebagai kereta wisata.

Memang hiking kali ini lebih ke hiking ringan dipadukan dengan wisata alam. Tapi setidaknya cukup menyenangkan dapat kealam bebas lagi dan menghirup udara segar dialam.

Sedikit cerita, di Inggris Raya tidak banyak Gunung tidak seperti di Indonesia. Gunung paling tinggi di Inggris ialah Mount Ben Nevis di Scotland, tingginya 1345 mdpl. Lalu ada Mount Snowdon 1085 mdpl di Wales dan Scafell Pike 978 mdpl di Lake District England. Tiga itu setidaknya yang cukup terkenal, beberapa kenalanku yang hobinya Hiking dan Climbing pasti pernah atau setidaknya tahu ketiga gunung itu. Bahkan ada sebuah kegiatan Hiking besar namanya Three Peaks National Challenge, 3 Peaks for 3 days. Para peserta harus menyelesaikan hiking keketiga puncak tersebut, dengan total perjalanan 37 km berjalan dan 743 km mengemudi (tiga puncak ini terletak ditiga lokasi yang berbeda).

Ada keinginan juga untuk berpartisipasi dalam kegiatan tersebut, tapi mungkin nanti disimpan dulu hingga waktunya.

1/38 - Lama tidak Hiking, senang bisa hiking lagi 2/38 - Hiking kali ini, aku dengan group trip. Bersama dengan salah satu komunitas hiking di London 3/38 - Kita melewati jalanan publik yang memang disediakan untuk hiking. Walau selama perjalanan jalur yang kita lalui banyak beririsan dengan jalanan private 4/38 - Medannya dimulai dengan pohon-pohon besar dan akan banyak ditemui bebatuan besar seperti ini disepanjang perjalanan 5/38 - Selain itu medannya juga akan melewati hutan-hutan semak seperti ini, berbeda sekali kondisi alamnya dengan di Indonesia 6/38 - Area ini merupakan sebuah situs Geologi yang terdapat banyak tebing bebatuan, tingginya hingga 10 meteran 7/38 - Formasi batuan ditempat ini, terbentuk dari 50.000 tahun yang lalu. Formasi batuannya memanjang hingga berkilometer-kilometer 8/38 - Sela-sela bebatuannya kadang juga membentuk Goa seperti ini. Kebetulan yang ini tidak terlalu dalam, namun lainnya ada yang dalam dan bisa dimasukin 9/38 - Sela-sela bebatuan lainnya. Ada kalanya sela-sela tersebut dapat dilalui, namun kebanyakan sela-sela seperti yang akan kita temui, sehingga kita harus memutar untuk melewatinya 10/38 - Sela-sela bebatuan yang kami lewati 11/38 - Terik matahari yang mengintip disela-sela bebatuan 12/38 - Bebatuan disini banyak sekali digunakan untuk berlatih panjat tebing, ini salah satunya 13/38 - Tinggi tebingnya rerata 5 meter dan dengan jalur climbing yang bervariasi. Memang spot favorit untuk belajar climbing disini 14/38 - Hutan-hutan yang dilalui kebanyakan seperti ini, kering dan memanjang 15/38 - Ada area hutan yang kering, ada juga yang sedang mulai bertumbuh seperti ini 16/38 - Sebagian besar trek hiking akan melalui jalanan yang cukup bagus ditengah hutan seperti ini. Jalanan ini dipakai oleh warga juga untuk transportasi 17/38 - Kadang kita butuh menghalau ranting-ranting pohon yang jatuh kejalan yang kita lalui 18/38 - Selain melewati hutan, trek hiking ini melewati perkebunan. Ini merupakan perkebunan jagung yang sudah selesai dipanen. 19/38 - Terik matahari pukul 12 siang. Inggris terletak di Utara garis khatulistiwa sehingga matahari siang tidak tepat berada diatas kepala, panasnya juga tidak terlalu terik, namun tetap membuat kulit gosong 20/38 - Aku sangat menyukai hiking kali ini, karena aku dapat melihat langsung kehidupan perkebunan di Inggris. 21/38 - Salah satu rumah tua diperkebunan yang kami lewati 22/38 - Setelah melewati perkebunan, medan treking berubah menjadi semak belukar yang tinggi seperti ini. 23/38 - Semakin jauh kedalam, semak belukarnya semakin tinggi 24/38 - Penunjuk arah 25/38 - Hamparan bukit-bukit yang luas, telah berubah menjadi perkebunan 26/38 - Selain perkebunan, kita juga akan melewati peternakan. Salah satunya ini, kuda dengan bebasnya dipadang rerumputan seperti ini 27/38 - Diujung hiking kita, kita akan mengunjungi statiun tua yang masih mengoperasikan kereta uap 28/38 - Salah satu kereta uap yang masih beroperasi 29/38 - Kereta uap ini sangat terawat, katanya ini digunakan sebagai kereta pariwisata 30/38 - Sisi lain dari stasiun Groombridge yang kita kunjungi 31/38 - Petugas stasiun saat itu sedang menjelaskan sejarah dan informasi tentang stasiun Groombridge ini 32/38 - Banyak pohon besar dan tua seperti ini. Aku ga tahu apakah pohon ini udah mati atau sedang meranggas 33/38 - Pohon yang satu ini, selain besar dan tua, juga sangat terawat. Area ini sebenarnya sebuah lahan privat yang dimiliki oleh pemilik kebun disekitar Groombridge 34/38 - Pemilik kebun di Groombridge ini mempunyai rumah yang besar dan luas, rumah ini sempat digunakan untuk shooting film Pride and Prejudice 35/38 - Ada danau luas ditengah-tengah perkebunan ini, ikan, bebek dan banyak hewan lainnya tumbuh bebas disini. 36/38 - Ciri khas Gereja zaman dulu, halamannya dijadikan makam. 37/38 - Spread love not hate 38/38 - Diujung perjalanan kita akan melewati hamparan kebun bunga luas yang sedang mekar